PENGARUH MODEL PEMBELAJARAMN PROBLEM SOLVING BERBASIS DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN ENERGI

Bibiana Bota, Paulina Nelce Mole, Agustina Elizabeth

Abstract


Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiapakahadaperbedaanhasilbelajarpesertadidik yang menggunakan model pembelajaranProblem solving dan yang menggunakan model pembelajaranekspositori.Jenispenelitianiniadalah quasi experiment denganbentukdesainnonequivalent control group design.Denganpengambilansampelmenggunakantekniknonprobability sampling, yaknisampling jenuh.samplingjenuhadalahteknikpengambilansampelbilasemuaanggotapopulasidigunakansebagaisampel. Hasilbelajarpesertadidikdalampenelitianinidikumpulkandengantesdanobservasi.Tesberbentukessay yang terdiridari 20 butirsoal.Hasilpenelitianmenunjukanbahwa : 1) rata-rata akhirhasilbelajarpesertadidik yang mengikutipembelajarandengan model Problem solving sebesar 77,14; 2) rata-rata akhirhasilbelajarpesertadidik yang mengikutipembelajarandengan model ekspositorisebesar 67,26; 3) Hasilanalisisujihipotesismenggunakanuji independent sample t-test diperolehtHitungsebesar 4,306 dannilaittabelsebesar 2,021 sehinggathitung>ttabel yang menunjukanbahwa H1diterima. Makadapatdisimpulkanbahwaadaperbedaanhasilbelajarpesertadidiksecarasignifikanpadakelaseksperimendanpadakelaskontrol.

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Abdullah Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Agus Suprijono. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta : Gramedia pustaka Jaya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Reneka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2016. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Aris, Shoimin. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Depdiknas. (2008). Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Enda A.T. and Diana R. 2015 “Pengaruh Metode Praktikum Berbasis PBL Terhadap Kemampuan Argumentasi Tertulis Siswa Pada Materi Interaksi” EDUSAINS. Volume 7 Nomor 02 Tahun 2015.

Giancoli, C. Douglas. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.

Gunawan, Muhammad. 2013. StatistikUntukPenelitianPendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing. Cetakanpertama.

Halliday, D. and Resnick,R. 1992. Fisika. Jakarta: Erlangga.

Hamalik Oemar. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumu Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Jewet, S. 2004. Physics for Scientist and Engineers. Pomona: California State Polytechnic University.

Kunandar. 2015. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembbelajaran. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Ni Nyoman. A. S, Frieda. N, and I Wayan. R. 2017 “Komparasi Penggunaan Model Problem Solving dengan Model Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar”. Wahana Matematika dan Sains : Jurnal Matematika Sains, dan Pembelajarannya. Vol.11 No.1 April, 2017, 1.

Paul, Suparno. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta : Grasindo

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka pelajar.

Sanjaya, Wina.2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2010. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. ALFABETA.

Sugiyono .2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : ALFABETA,cv.

Sutrisno. “Fisika dan Pembelajarannya”. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendididkan Indonesia. 2006

Wina Sanjaya .2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan .Jakarta. Kencana




This work is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International