KUAT TARIK TALI RAJUT TEKNIK RENDA DARI BENANG POLYESTER BIG PLY UNTUK HANDLE TAS

Frilisa Dliyaul Haya, Agus Yulianto, Budi Astuti

Abstract


Fungsi utama handle tas yaitu untuk menahan berat tas agar terasa nyaman digunakan, sehingga penting diperhatikan dalam mendesain tas. Kenyamanan dapat dicapai ketika keseimbangan gaya yang diterapkan untuk handle tas adalah nol. Gaya berat dari tas ditransfer ke handle menggunakan kekakuan handle sehingga saling meniadakan atau dihasilkan deformasi rendah yang dapat dijelaskan menggunakan hukum Hooke - hubungan tegangan-regangan. Handle tas diperoleh dengan rajutan teknik renda dengan tusuk single crochet. Jumlah penyusun n tusukan menentukan lebar dan kuat tarik tali yang dihasilkan. Tali rajut renda yang dihasilkan memiliki lebar 8,8 mm; 12,6 mm; 19,5 mm; 25,6 mm; 31,4 mm; dan 38,5 mm. Tali dengan lebar yang lebih besar memiliki sifat kekakuan yang lebih tinggi karena dengan bertambahnya jumlah tusukan (loop dan simpul) pada arah horisontal, sehingga dibutuhkan gaya yang lebih besar untuk menarik tali. Handle tas rajut renda terbaik adalah tali dengan lebar terbesar yaitu Lebar 38,5 mm karena memiliki kekakuan yang paling besar sehingga tidak membuat tas (gaya berat) mudah bergerak atau memiliki deformasi yang paling rendah. Deformasi tali rajut renda ini masih tergolong besar. Dengan pembebanan 5 kg, tali dengan lebar 38,5 mm bertambah panjang 45 mm. Sehingga dalam merancang handle tas, masih dibutuhkan penguat handle agar sifat kekakuan tali dapat meningkat.

Full Text:

XML

References


Alwi, H., Kamus Besar Bahasa Indonesia Ed. 3, 2001, hal 1146.

Chakrabarti, A. dan T. Taura, Computational Support Of Synthesis And Analysis Of Behaviour Of Artefacts Using Physical Effects: Some Challenges, International Design Conference – DESIGN, Dubrovnik – Croatia, May 15 - 18, 2006.

Rosa, D., Lahir di Kota Gudeg, Kini Tas Rajut Dowa Telah Mendunia, 2016, Website: http://www.money.id/fashion/lahir-di-kota-gudeg-kini-tas-rajut-dowa-telah-mendunia-1601119.html diakses 3 Oktober 2016.

Basu, S., Tensile Deformation of Fibers Used in Textile Industry, Agilent Technologies, Inc., USA, 2012.

Howsanne, Crochet Stitches, 2013, Website: http://howsanne.blogspot.co.id/p/stitches.html diakses 3 Oktober 2016.

Sari, A. M., S. B. Daulay, dan S. Panggabean, Uji Ketahanan Tarik Tali Serat Gedebok Pisang Raja (Musa Textilia), J.Rekayasa Pangan dan Pert., vol. 2, no. 2, 2014.

Annie, Stitch Guide Lesson 4: How To Single Crochet, 2016, Website: https://www.anniescatalog.com/crochet/content.html?content_id=68 diakses 3 Oktober 2016.

Purwono, E. H., dan B. Yatnawijaya, Kekuatan Bahan Tali Tampar, Jurnal RUAS, vol. 11, no 1, 2013.

Martini, D. dan R. Oktova, Penentuan Modulus Young Kawat Besi Dengan Percobaan Regangan, Berkala Fisika Indonesia, vol. 2, no. 1, 2009.

Sears, F. W., dan Zemansky, M. W., Fisika Universitas, Erlangga, Jakarta, 2004.

Qoniurrochmatulloh, Uji Tarik dan Ketahanan Tali Alat Penampung Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Tipe Jaring, skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2015.

Rengasamy, R. S., Tensile Behaviour of Sewing Threads under Simple-Tensile, Loop and Knoot Tests, Journal of Textile and Apparel, Technology and Management, vol. 7, no. 2, 2011, pp. 1-21.Varshney, R.K., V. K. Kothari, and S. Dhamija, Influence of polyester fibre shape and size on the hairiness and some mechanical properties of yarns, Indian Journal of Fibre & Textile Research, vol. 39(1), 2014, pp. 24-32

Yuliono, E. N., A. Yulianto, dan M. P. Aji, Kuat Tarik Tali Berbahan Dasar Serat Batang Pisang, Jurnal Fisika. Vol. 3, no. 1, 2013.

Ramakrishna, S., Characterization And Modeling Of The Tensile Properties Of Plain Weft-Knit Fabric-Reinforced Composites. Elsevier Science Limited, Composites Science and Technology, vol. 57, no. 1, 1997, pp. 1-22.

Bell, S., Finite Element Analysis on the “Mighty Handle” Bag Carrier, ME 4508: Mechanical Engineering Computation & Design (Spring 2016), Northeastern University MIE Department, 2016.




This work is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International